Thursday, 5 October 2017

Ciri ciri terinfeksi HIV

Guys disini gue mau share pengalaman gue sebagai orang yang mengidap hiv dan ciri ciri awal ketika akhirnya dinyatakan positif. Sebetulnya gue udah 6 bulan positif hiv, tapi baru ketauan sekitar 2 bulan lalu. Mungkin bagi kalian orang awam penasaran kan gimana sih gejala gejala yang timbul pada saat infeksi awal. Jadi selama ini ciri ciri spesifik yang bikin gue curiga gue positif sebetulnya gak ada, bahkan sampai terakhir gue dinyatakan positif tidak ada gejala yang cukup berarti bagi badan. Hanya saja entah kenapa mungkin akhir akhir setelah terinfeksi badan gue gampang lelah, letih dan lesu. Memang setelah googling sana sini si virus hiv ini kadang tidak menunjukan gejala spesifik. Nah bagi gue sendiri, si virus ini berpengaruh ke rasa letih sama seringnya gue terkena radang tenggorokan. Sesekali sariawan dan itu susah sekali sembuh, ini bisa jadi pertanda sih kalo si pertahanan tubuh lagi di serang sama si virus. Gejala awal gak jauh beda seperti penyakit flu biasa, bahkan gejala ini hilang terhempas setelah minum obat flu biasa. Nah ini lah yang fatalnya, karna gejala nya seperti flu biasa dan penyakit tenggorokan biasa justru banyak orang yang sebetulnya positif malah gak ketauan lebih dini kalo dirinya mengidap hiv. Tau tau 5 tahun kedepan udah sampai ke tahap aids (amit amit). Yang berbahaya sih kalo gak ngeh dirinya hiv kaya gue karna memang gue bukan orang yang suka berganti pasangan ataupun pecandu narkoba suntik, tapi syukurnya gue sering donor darah dan akhirnya ketauan lebih dini. Nah selain gejala seperti yang gue sebutin diatas, ada cerita dari teman yang sama sama positif. Kalo dia gejalanya lebih spesifik, menurutnya dia sering diare berkepanjangan, nafas terenga engah kalau naik tangga, ga bisa kerja berat dan sering sekali sakit (dalam 1 bulan bisa beberapa kali sakit). Alhamdulilah nya gue gak merasakan gejala yang begitu parah, karena mungkin pengaruh gue sering makan bawang putih mentah saat mau tidur, memang sih belum ada penelitian kalau bawang putih bisa menghambat virus hiv. Tapi sekedar pengalaman gue, karna kebiasaan papah yang di bawa ke anaknya untuk makan bawang putih mentah saat tidur, itu menjadi modal positif bagi tubuh. Selama 6 bulan mengidap hiv tanpa ketauan, gue ngerasa sehat walafiat saja dan tidak menunjukan gejala berarti, kayaknya sih si bawang putih berpengaruh banyak. Bahkan 8 bulan ini gue sehat, dan tidak pernah sakit parah seperti pengidap hiv lain. Bahkan gejala hiv spesifik seperti gampang terkena jamur atau sakit perut diare berkepanjangan gak pernah dialami.

Nah yang gue ceritain diatas kan gejala awal hiv, kalian yang memang seseorang yang merasa beresiko. Gue rasa wajib tes vct setiap 3 bulan sekali. Atau kalian ikutin langkah seperti gue, rajin rajin lah donor darah. Toh kalaupun kalian positif hiv nanti bisa ketauan lebih dini. Dan bagi kalian yang memang sudah dinyatakan positif hiv, jangan berkecil hati. Karna hiv bukan vonis mati kok. Banyak diluar sana yang sudah berdamai dengan virus ini dan hidup puluhan tahun dan mati karena tua bukan karena hiv. Jaga pola makan aja dan jangan biarkan fikiran stress melanda yang bisa membuat kekebalan tubuh justru menurun. Dan kalian yang hidup bersama saudara atau teman yang mengidap hiv, ga usah takut karena hiv bukan virus yang menular lewat udara kok. Kalian masih aman kok berpelukan atau berjabat tangan dengan orang yang hiv, kalian masih aman kok makan bareng sama orang yang positif hiv. Jadi jangan terlalu kolot seperti orang orang dulu yah, yang justru menalantarkan orang yang terjangkit hiv. Kita setara dengan kalian dan kitapun punya hak sama untuk hidup dan bekerja. Justru dengan dukungan kalian, kita lebih bisa bersemangat menjalani kehidupan. Dan pengidap hiv sekarang gak seperti pengidap hiv zaman dulu, pengidap hiv sekarang mah masih bisa kerja dan sehat seperti orang biasa berkat terapi yang tepat dari dokter. So keep positif thinking yang buat siapapun yang baca postingan saya.. see you..

No comments:

Post a Comment